Cahaya : Cermin

"Cahaya : cermin dan lensa" Bab ini cukup sulit untuk dipahami apalagi dibahas apalagi diketik. Yah cukup banyak materinya, tapi berfokus pada pemantulan dan pembiasan cahaya. Saya bagi-bagi babnya jadi beberapa bagian, Lanjoot

1. Cahaya

Cahaya adalah gelombang elektro magnetik. Ia dapat merambat dalam zat cair, gas, padat maupun ruang hampa. Cahaya yang biasa kita lihat adalah MeJiKuHiBiNiU. Selengkapnya lihat gambar ini . . .Pelajaran di bab ini tidak ditulis semuanya, habis repot . . ., tapi lumayan lah buat referensi
a. Cahaya Merambat lurus
Anda PASTI tahu

b. Bayangan Umbra dan Penumbra
Anda tahu gerhana matahari bukan. Nah, bayangan yang hitam pekat di tengah itu adalah umbra. Sedangkan bayangan yang lebih luas dan lebih terang disebut penumbra.

2. Pemantulan Cahaya

Hukum pemantulan cahaya :
Sudut sinar datang (sd) = sudut sinar pantul (sp)
Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berada pada 1 bidang datar.

Yang namanya pemantulan cahaya ada yang teratur dan baur/difusa. Pemantulan baur/difus
Pemantulan di bidang yang tak rata, sehingga cahaya yang dipantulkan terlihat lebih redup.


b. Pemantulan teratur
Pemantulan di bidang rata seperti cermin, dll.

3. Cermin dan sifat bayangan

a. Cermin Datar
Cermin yang paling mudah ditemui. Anda pasti tahu bagaimana dan tak perlu saya jelaskan Panjaang nan Lebaar. Sifat bayangannya : Maya, Tegak, Simetris.
b. Cermin Cekung
Cermin cekung ini bersifat konvergen/ menfokuskan.

Gambar apa ini? Saya jelaskan
R/M = Jari-jari kelengkungan cermin
F = Titik fokus/titik api, titik berkumpulnya sinar

Letak benda	Letak Bayangan	Sifat Bayangan
Ruang 1	Ruang 4	Maya, tegak, diperbesar
Ruang 2	Ruang 3	Nyata, terbalik, diperbesar
Ruang 3	Ruang 2	Nyata, terbalik, dipekecil

Jadi konsepnya :
Jumlah angka benda dan bayangan = 5.
Jika angka bayangan lebih besar dari angka benda, maka bayangan diperbesar. Berlaku sebaliknya.
Jika bayangan didepan cermin = sifat nyata, jika bayangan dibelakang cermin = sifat maya.
Maya berteman dengan tegak.
Nyata berteman dengan terbalik.Simpel bukan
Sinar-sinar istimewa :

1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
2) Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3) Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan cermin,
akan dipantulkan seolah-olah berasal dari pusat
kelengkungan yang sama.
Rumus :

f = jarak fokus
s₀ = jarak benda ke cermin
s₁ = jarak bayangan ke cermin



M = perbesaran
h₀ = tinggi benda
h₁ = tinggi bayangan

c. Cermin Cembung
Sebaliknya Cermin cembung bersifat divergen/menyebarkan.

R/M = Jari-jari kelengkungan cermin
F = Titik fokus
Titik fokusnya ada di belakang cermin sehingga bersifat negatif.
Sifat : Maya, Tegak, Diperkecil
Konsepnya sama dengan cermin cekung, tak berubah.

Sinar-sinar istimewa

Rumus :

M = 2F
Sama dengan cermin cekung, hanya saja fokus = negatif.

Dalam lorong gua yang hitam kelam

Dindingnya kokoh dan rapat

Hanya ada segaris celah, hampir tak terlihat

Disana tertanam busur cahaya, tempat kehidupan

Mata yang melihat, mengembara

Disilaukan oleh ribuan kilau jarum cahaya

Aku terkesima dalam buaian spektrum 7 warna

Tak berkutik melawan pesonanya

Cahaya yang berlari tak dapat kukejar

Sungguh cepat hingga mengalahkan Sang Waktu

Suatu saat aku akan menyusulmu

Dan melangkahi waktu yang berlalu

By: Admin